be curious with...

 

Kira-kira seminggu yang lalu, seorang teman dekat bersama
partnernya mengundang saya untuk menghadiri house warming apartemen
barunya.

Kesan pertama mungkin seperti menemukan sesuatu yang baru,
menemukan sesuatu yang menarik. Lucu juga kali ya tinggal bareng
partner kita dalam satu rumah. Bisa ketemu terus, saling bantu....
bisa share cerita kapan saja. Pokoknya kesan pertama saya sangat
menarik.

Hari minggu tepat kira-kira pukul sebelas, saya sampai di
apartemen baru kedua teman saya itu. Kesan yang menarik perhatian
saya sedikit berubah. Pertama saya masuk ke dalam, saya malah
tertarik dengan cara teman saya menata rumahnya saja. Kesan yang
menarik untuk tinggal bersama? Sepertinya saya tidak tertarik lagi.

Saya pribadi malah merasa bahwa, semuanya terasa aneh. Saya merasa
bahwa itu bukan saya. Satu kamar berdua, dan semuanya serba berdua
untuk dua orang pria? Mmmmm agak mengganggu bagi saya.

Mungkin seperti prinsip saya mencari pasangan, saya lebih lebih
memandang pasangan saya seperti partner. Partner yang bisa membuat
saya berlari. Partner yang salalu memicu adrenalin saya untuk meraih
lebih. Mungkin tinggal terpisah bagi saya malah lebih menyenangkan.
Dimana rasa kangen itu terus ada, dimana kehidupan masing-masing
tidak saling bersinggungan langsung, dimana tidak ada keanehan
visual bagi orang lain. Itu pendapat saya. Mungkin saya tidak dan
belum terbiasa.

Apa pendapat saya ini aneh ya? Punya pasangan kok malah tidak mau
hidup bersama? Apakah saya egois?

Itu pendapat saya untuk sekarang..... Any comment?
humm....
having uy partner as a room mate
interesting!

at least i have a bit hope for it..
tapi perjalanan menuju ke situ bakal susah banget kali yah

musti tau kebiasaan masing2
musti ada toleransi untuk hal-hal tertentu

beberapa waktu lalu
temen kos gw ada yg sekamar berdua
mereka cowo (straight perhaps)
dan emang ada clash sehingga harus ada yg keluar

tapi sebelumnya
dua cewe, sekamar berdua
they were fine
dan asik bgt, sering gw numpang tidur di kamar mereka
because there was no space left for me on my own room
(banyak kertas dan alat gambar berantakan di kamar)

jadi kaya yg pernah gw sampein sebelumnya...
it's not just gay problems

ini masalah umum buat dua pribadi yg ingin tinggal bersama
(tentunya level berbeda untuk tingkat pasangan, hihi)

but i think it would be nice to have my partner
in my house after my day at work & college

would be fun to watch movie and gigle together

assist me to handle dateline & expanditures

have some one to grab at very first in the morning

.....

INSTEAD OF THOSE PROBLEMS!!!! hehehehehe

1 comments:

Anonymous said...

pernah seh nyoba serumah sama pasangan sesamaku. secara kenalnya kilat, dan pas dia lagi butuh banget someone to be with, saya sih oke oke aja. ga cukup seminggu, sudah keliatan aslinya. yang males mandi lah, gak mau beranjak dari televisi (especially cartoon) dan asap rokok yang kian hari seperti ada rutinitas "fogging". setelah bentrok, dan pisah "ranjang" I do miss him alot. miss all the things he used to do when he's still @ my room. Entah gimana semua org bisa manage living together ...

) ) ;;) ( :X =(( :-/ :-* :| 8-} ] ~x( b-( x( =))

Post a Comment

Blog Widget by LinkWithin
10% Off All Fragrances
Get 10% off every item you purchase at FragranceX.com!