be curious with...

 



Yoga Putra wrote:

Sabtu (14/10) pagi, sekitar jam 10-an, aku pergi liputan ke daerah Ancol naik Busway dari Blok M. Dasar mata jelalatan, tetep aja cari sana-cari sini, tapi sok cool gitu deh. Setelah ngelihat dua orang yang pastinya "queer" secara gaya dan gesture tubuh, yang akhirnya mereka turun di Tosari, mata ini justru terpaku pada seseorang yang duduk tepat di hadapanku.

Seorang pria duduk sambil menunduk terkantuk. Matanya sayu dan bibirnya gelap kering, mungkin dia merokok setelah sahur. Cukup menarik lah, a bit muscle, putih, cute, dan rambut agak coklat mahogany. Oke, cukup dengan fisik, karena ada yang lebih menyolok mataku saat melihat bajunya.

Di kaos hitam-tidak- terlalu-ketat yang dia kenakan, tulisan di bagian depannya sungguh menggugah. Tertulis: "World Without Stranger" warna hijau dan gambar dua lingkaran pria (lambang gay) dan dua lingkaran wanita (lesbian). Hmm... lantas aku mikir, apa orang ini... sama kaya aku juga ya? Tapi pas lihat tasnya yang ada tulisan "volunteer"- nya, aku jadi ragu sih. Mungkinkah dia hanya aktivis LSM saja?

But, honest to say, aku suka kamu, secara packaging ya. Siapa pun kamu, keren banget!! Butuh keberanian untuk pakai kaos seperti itu, yang eskplisit menyatakan langsung siapa kita. U're so inspiring to me!

Sayang, kamu turun di Glodok. Meski sempat berdiri, karena mempersilahkan seorang wanita tua berkerudung duduk di kursimu (sementara aku masih saja sibuk menganalisa siapa kamu, dan mengacuhkan wanita itu, so cruel), tepat di hadapanku, kamu tetap saja misterius. Kayanya sesekali kita beradu pandang (atau hanya aku yang kege-eran), tapi aku gak mau ambil pusing.

Yep, sekali lagi kamu keren! Ada yang berani seperti dia? Deklarasi diri dalam cara yang berbeda... Mmm, menarik untuk dilakukan.




SUPERmanReturn wrote:

wah klo cuma pake kaos gitu mah bisa aja dia ngak gay. malah kebanyakan kaum straight banyak yang lebih berani pake baju kaya seperti itu di timbang kita.

hal ini pernah kejadian ma temen sekerja aq. dia keren, dia punya posisi yang bagus dan pastinya byk ce2 yang suka ma dia dan tentunya co2 gay punya byk yang suka ma dia.

pada suatu hari dia memakai kaos bertuliskan 'SOrry Girls, Im Gay'. sontak saja aq yang baca langsung tanya, r u gay, bro? dia langsung bilang enak aja. setelah g tanya2 dia ternyata membelinya di Thailand dan dia nga merasa risih makenya. kata dia untuk lucu2an aja. dan adaa jug temenku yang make kaos bertuliskan' I love Gay Bro'. dan dia juga bukan lesbi. kebetulan aja dia dpt dari rtemennya yang dateng ke Qfilm festival di YK thn 2005. dan dia juga merasa nyaman dgen kaos itu.

wah... g salut ma org2 straight yang memakai kaos2 tersebut tanpa risih. so.... kita kapan berani?



hueee....
kalo menurut gw... KAMPUNGAN BANGET seh orang yang beli kaos itu di Thailand itu..
yah kalo lo ga mau dicap gay, jangan pake kaos begituan dong!
atau harusnya nyadar kalo lo lagi pake kaos yang memicu orang mikir lo gay


jadi pas ditanya orang, cukup jawab dengan ramah, "ohh nggak kok jeng, akika tinta sekong.."
maksud gw, lo suka diliatin orang, tapi giliran ditanyain lo gay gara-gara kaos tadi, lo malah sewot.. please dehhh!!


yah kalo pengen asik-asikan, cari aja kaos tulisan PENJAHAT KELAMIN
mungkin orang bakal tetep merhatiin lo
dengan prediksi yang berbeda...
entah lo benran penjahat kelamin, atau sekedar haus sensasi


tapi untuk orang yang pake kaos di busway..
gw salut ma dia..
karena mungkin dia emang beneran berkutat di bidang itu


gw juga selalu kebayang punya kaos-kaos dengan statement / tagline yang kontroversial
tapi hanya untuk mengungkapkan kebenaran apa yang ada di benak gw


ngga maksain diri, pake kaos yang ngomongin hal yang ngga gw banget!



prs_setyo wrote:

Tul sekalee yg dibilang si brandon routh ini men!!
Kemungkinan besar dia bukan gay. Dia straight dan dia make kaos kayak geto cuma buat lucu-lucuan aja.. Justru kalau gay beneran, malah gak berani pake kaos begitu.

Dia berani melakukan itu karena memang bukan gay. Seperti juga contohnya temen2 str8 gw juga kadang suka becanda pura2 jadi gay, misal dengan meluk temennya (cowo) sambil ngomong dengan dialog yg dibikin-bikin rada kemayu, ato megang pantat temennya dari belakang memperagakan adegan rimming, tentu saja dengan ketawa ngakak2 geto...

sekedar buat lucu2an.. Padahal ya jelas2 sehari2 temen gw itu 100 persen str8, don juan, suka maen cewe...

Justru yg berani melakukan itu dengan ringan dan tanpa beban adalah cowok straight. Kalao gay, ya malah gak berani. Kalopun berani, pasti justru keliatan canggung karena ada beban..

"Sometimes we don't do things we want to do, so that others will not know we want to do them."

Hmmm..begitulah salah satu petikan dialog dalam film The Village yg masih gw inget banget he he he... Kita seringkali sengaja menghindari melakukan sesuatu yg justru kita ingin lakukan, supaya orang laen nggak tau bahwa kita menginginkannya. Begitu juga gay, pasti akan menghindari melakukan sesuatu yg nyrempet2 gay atau
memperlihatkan indikasi ke arah gay (di depan umum), karena dia takut orang2 tahu dia itu gay:)

NB: tentu yg gw maksud di sini adalah pria gay undercover, bukan bencong2 yg biarpun ditutup-tutupi pun ya tetep keliatan bencongnya dari logat bicara, gesture, bahasa tubuh, dll.:)


Pram Lonely Dude wrote:

"Mungkinkah dia hanya aktivis LSM?"

Pertanyaan diatas dari Yoga Putra agak sedikit membuat saya
bertanya-tanya, bagaimanakah penilaian teman-teman terhadap para aktivis LSM?



baca selanjutnya di "Mungkinkah dia hanya aktivis LSM?"

0 comments:

) ) ;;) ( :X =(( :-/ :-* :| 8-} ] ~x( b-( x( =))

Post a Comment

Blog Widget by LinkWithin
10% Off All Fragrances
Get 10% off every item you purchase at FragranceX.com!