be curious with...

 


Budi Love wrote:
ada lagi ulah KPI yang membatas pekerja seni dalam berekspresi dan berkarya

KPI melarang stasiun TV menayangkan acara yang menggunakan peran tokoh banci dalam program acaranya

weleh-weleh...
perasaan sudah menjadi budaya Indonesia, kok dilarang

liat aja ngelenong yok sama extravaganza yg pinter ngedandan co jadi cuantik atau ancur bangeet... justru karena ada yg gini jadi rame banget

kasian juga model Olga bisa kena cekal....
atau Amink gimana enak kalo liat dia jadi bapak-bapak melulu
atau kapan lagi bisa liat Tora "macho" pake baju kebaya terus nyinden...
atau trio Ferry, Irfan dan yg mantan penyanyi itu yg kalo pas jadi ce
cuantiknya...


M@d wrote:
Sejujurnya, gue agak2x setuju ma larangan itu.

Sekrang gue dah eneg aja ngeliat peran2x kayak gitu. kayaknya keberadaan "banci2x" itu di setiap acara hanya menjadi tambahan nggak penting n jadi bahan2x olokan, terutama utk di sinetron2x. sorry yahhh....setau gue yang nggak pernah nonton sinetron ini, kok nggak ada yah sinetron ato film indonesia yang tokohutamanya "banci". Ada yg bisa kasih tau gue sinetron apa yang tokoh utamanya "banci"?

gue enegnya karena yg kayak gini jadinya menguatkan image "banci" untuk kaum homoseksual. Padahal nggak semua homoseksual kayak gitu.

Dari pihak produser mungkin nggak peduli yah, selama itu lagi laku n booming. dari pihak penonton heteroseksual mereka juga nggak peduli, karena itu hanya jadi bagian lucu2xan. Tapi kalo utk homoseksual ???

MERASA TERWAKILI KAH ANDA ?

yang jelas gue nggak.

kalo ada komas HAM untuk menghindari eksploitasi anak, kenapa nggak ada komnas HAM untuk menghindari eksploitasi banci ??

kerput.

Fab wrote:

Menurut gw sih daripada ribut ngelarang banci tampil di tv, mendingan stop tuh kekerasan yang ada di tv..... Dampak dari adanya kekerasan di sinetron2 lebih jelek daripada adanya figur2 banci di tv.


cpicauli wrote:
daripada sibuk ngelarang banci tampil di tv ya menurut gw mending masalah kekerasan di tv trus sama acara cinta abg yang baru smp sudah cinta2an mo jadi apaan gedenya.
menurut gw banci tampil di tv juga sangat menghibur.emang bener kan kalo memang ga menghibur kenapa banci selalu tampil di tv

peace

1 comments:

Pandu Sastrowardoyo said...

TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU . . .
Alasannya liat ke blog gue yang ini:

http://panditha.multiply.com/journal/item/14/Islam_and_the_Intersexed

atau, kalo masih ragu, liat:

http://en.wikipedia.org/wiki/Transsexuality_in_Iran

Ayatollah Ali Khomeini memperbolehkan perubahan jenis kelamin. Bahkan, untuk beberapa kasus, perubahan tersebut diwajibkan. Mungkin kedengerannya aneh, tapi nyata. Ada fatwa dalam Islam mengenai transgender dan transsexual, dan fakta itu tidak melarang sama sekali. Di sisi lain, Islam juga mengenal khuntsa sebagai pemilik sindrom interseks murni.

Yang kita sebut "banci" atau "waria" itu bisa merupakan interseks atau transgender. Jadi ada pembahasannya dalam Islam, dan tak seharusnya KPI begitu caranya.

Kalau saya punya anak transgender, saya akan bangga.

Harap baca kedua link di atas sebelum marah2. :D

) ) ;;) ( :X =(( :-/ :-* :| 8-} ] ~x( b-( x( =))

Post a Comment

Blog Widget by LinkWithin
10% Off All Fragrances
Get 10% off every item you purchase at FragranceX.com!