be curious with...

 


andrew andika
andrew andika
is he gay?

forgive my shallow, but i was awake in the middle of the night and this tv's showing air bud series, and i had crush on josh frames, apparently whom played by the cute kevin zegers, he played sexy aldo at transamerica..





...just as simple is that

geee... she's heck a lucky girl...

Finally... The Queer & The Curious are getting beyond from what we have done. We present you more queers, more curious. please visit www.beyondqueercurious.blogspot.com.



Warning: It's an adult section with explicit content, if you have mind about pornography and sexual explicits, just ignore this post, and don't ever click the link above.

2738370794_2e5fb3e81f

2395900706_52c8dbced1

2509789618_6919fdb58c_m 3385599304_c106e8f498 3385598120_1db4abe7ab 3385597976_cd234307a6 3385594110_73dc4fe93b 3385593618_6c30949eae 3384790665_3cc1ffe6b9 3384790341_231b33643f 3384785707_d05c5c8b32 3384785505_bfc80333d8 3384774543_588e9cf9f0 3384771427_f6111551dd 3384750629_ec006f98d6 3350413285_fcc4f44d4b


whoaa... what coincidence we can have these smooth stripper
Posted by Picasa





Nicklas Bendter saat tengah mabuk di sebuah pesta, langsung dibawa bodyguardnya untuk masuk ke mobil
Posted by Picasa

Bruno


gays, lo dah ada yang nonton "Bruno" lom? ditunggu reviewnya yups... sementara, lo bisa baca apa kata wikipedia.

hal yang menarik selaen plot film, tokoh gay yang ditampilkan. cerita ini memicu banyak kontroversi karena menceritakan gay bashing sebagai banyolan.banyak kalangan LGBT yang ga setuju dan memaksa agar akhir cerita film itu diedit lagi.

sebenernya sama aja kaya film another gay movies yang nonjolin secara eksplisit steteotype gay dan kemudian film-film slapstick yang banyak nonjolin kekerasan seperti kungfu hustle. murni sebuah komedi. tapi karena hal ini sering mencuat sebagai kasus gay bashing di amrik sono, kemudian menjadi persoalan juga.

dan yang lebih seru lagi, kabarnya ini adalah alter ego ketiga yang dimainkan oleh sascha baron cohen setelah Ali G, dan Borat.. dimana tokoh-tokoh ini ga cuman muncul di film, tapi juga muncul dalam real life, seperti jeng kellin atau encep a la indonesia...

gw masih browsing-browsing. tapi kok tiba-tiba kemampuan absorbing teks bahasa inggris gw mendadak nol yah... pusing gw...


Tiga dekade riset terhadap stimulasi seksual pria telah menunjukkan pola orientasi seksual yang jelas. Pria gay lebih mudah terstimulasi secara seksual terhadap foto pria dan pria heteroseksual terhadap foto perempuan. Dengan kata lain, pola stimulasi seksual pria seakan sudah jelas.
Namun penemuan dari riset Northwestern University telah memperluas riset terbatas pada seksualitas perempuan dengan adanya penemuan berbeda terkait dengan stimulasi seksual perempuan. Sangat berbeda dengan pria, baik perempuan lesbian dan heteroseksual cenderung terstimulasi secara seksual oleh stimulasi erotik pria dan perempuan, oleh karena itu memiliki pola stimulasi biseksual. “Temuan ini mewakili perbedaan mendasar antara otak pria dan perempuan, dan memiliki implikasi penting untuk memahami perbedaan pengembangan orientasi seksual antara pria dan perempuan”, demikian kata J. Michael Bailey, Profesor Psikologi pada Northwestern dan peneliti senior pada riset “ Perbedaan seks pada spesifisitas stimulasi seksual.” Riset ini telah diterbitkan pada journal of Psychological Science. Fokus utama Riset Bailey adalah genetika dan pengaruh lingkungan pada orientasi seksual, dan dia adalah salah satu peneliti kunci pada riset yang sering diacu mengenai adanya pengaruh genetika pada homoseksualitas pria.

Orientasi Seksual

Seperti pada banyak kajian mengenai seksualitas, riset terhadap pola stimulasi seksual perempuan jauh tertinggal dibanding pada pria, namun riset mutakhir pada subjek tersebut telah memberi petunjuk, bahwa dibandingkan dengan pria, pola stimulasi seksual perempuan ternyata tidak terlalu berhubungan dengan orientasi seksual mereka. Riset dari Northwestern membuktikan bahwa hal ini benar. Peneliti Northwestern mengukur stimulasi seksual secara psikologis dan fisiologis/faal pada pria dan perempuan homoseksual dan heteroseksual, selama mereka menonton film erotik. Ada tiga tipe film erotik: Melibatkan hanya pria, Melibatkan hanya perempuan, dan melibatkan kedua jenis kelamin. Sama dengan riset sebelumnya, peneliti menemukan bahwa respon pria konsisten dengan orientasi seksual. Sebagai kontras, baik perempuan homoseksual dan heteroseksual menunjukkan pola biseksual secara psikologis dan juga secara stimulasi genital. Faktanya, perempuan heteroseksual mengalami stimulasi seksual dengan menonton stimulasi erotik perempuan, sama halnya dengan menonton stimulasi erotik pria, walaupun mereka lebih suka berhubungan seks dengan pria daripada dengan perempuan.

“Faktanya, mayoritas mutlak perempuan pada masyarakat barat kontemporer hanya berhubungan seks secara eksklusif dengan pria.” kata Meredith Chivers, Kandidat doktor Psikologi klinis pada Northwestern University, Intern psikologi pada Centre for Addiction and Mental Health dan pengarang pertama pada riset. “ Namun saya sudah lama mencurigai bahwa seksualitas perempuan sangat berbeda dengan pria, dan riset ini menunjukkan bahwa memang secara saintifik demikian.” Menurut Chivers, Hasil riset ini menunjukkan bahwa seksualitas perempuan cenderung memiliki fleksibilitas lebih tinggi daripada pria dia area lain diluar orientasi seksual. “Jika dikumpulkan bersama, hasil ini menunjukkan bahwa seksualitas perempuan berbeda dengan pria, dan diperlukannya model pengembangan dan organisasi dari seksualitas perempuan secara independen dari model seksualitas pria.” Demikian kata dia.

Alasan Berbeda

Riset ini melibatkan empat pengarang, termasuk Bailey dan tiga mahasiswa pasca sarjana di departemen psikologi Northwester, Chivers, Gerulf Rieger dan Elizabeth Latty. “ Sebagian besar perempuan seperti bisa mengalami stimulasi seksual dari kedua jenis keamin. Mengapa mereka memilih satu dari yang lain?”. Tanya Bailey. “Mungkin karena alasan lain dari stimulasi seksual.” Sejak awal 1960an pria homoseksual dan heteroseksual menunjukkan respon secara spesifik terhadap stimulasi seksual dari pria dan perempuan. Film yang meprovokasi respons seksual terbesar, dan film dari pria berhubungan seksual dengan pria, atau perempuan berhubungan seks dengan perempuan memprovokasi perbedaan terbesar antara pria homoseksual dan heteroseksual. Menonton hubungan seks heteroseksual dapat menarik pada pria homoseksual dan heteroseksual, namun dengan alasan berbeda.

Biasanya, pria mengalami stimulasi genital dan psikologis ketika mereka menonton film yang sesuai dengan orientasi seksual mereka, namun tidak demikian jika berbeda orientasi seksual. Pola spesifik pria terhadap stimulasi seksual adalah fakta yang sangat jelas, bahwa stimulasi genital dapat digunakan untuk mengevaluasi preferensi seksual pria. Bahkan pria gay yang menolak homoseksualitas mereka akan lebih terstimulasi secara seksual dengan stimuli pria daripada stimuli perempuan. “ Fakta bahwa pola stimulasi seksual perempuan yang tidak bisa diprediksi dari orientasi seksual menunjukkan bahwa pria dan perempuan memiliki pikiran dan otak yang sangat berbeda.” Demikian kata Bailey.





Backpack Mania wrote:

gw mau tanya nech klo temen2 mau pilih yang mana nech
dpat bf tapi matre abis
atau mending main ma co bayaran aja.
harus pilih ya.
oh ya info tambahan keduanya sama2 OK.

riyanto replied:

mending ma cowok bayaran aja. jelas gitu habisnya brapa trus selesai. kalo pengin yah coling lagi. kalo udah langanan siapa tahu ada diskon. atau lima kali gratis satu.
heeeee... kayak service motor aja

iqbal aditya replied:

Hai...
Ada choice yg ke tiga gak? Gak dua2nya,misalnya? alasan gue simple aja sih. Biaya dua-duanya mahal....
Hehehehehehehehehe......

Chu Fei replied:

Jaman sekarang buat apa yah cinta!.
Gw tiba2 gak demen cinta

Kalau pengen, beli aja gigolo.
Banyak yang cakep sekali pake buang!. Murah meriah.
Gak pake sakit hati.

Kalau mencintai orang, justru gawat ~man~...!.

Sering sakit hati gak ada guna!

Hendrew replied:

Gue belum sampai taraf itu. Gue masih berharap there's true love somewhere out there, walau sudah sakit berkali2. Goblok ya? Don't know, maybe.

Indra Fireman wrote:

Kalo dari gw yang namanya cinta di dunia gay, ga ada yang sejati...

Hati gw sudah berkarat, krn udh berkali-kali sakit hati, diselingkuhin, gak dihargai, kurang dimaknai apa yang namanya komitmen yang pernah dijalin...

Capek makan ati terus, aktivitas kerjaan gw jd keganggu, hidup gw jd ga bs move on karena belenggu pikiran dari pacar2 gw dulu...

Skrg gw jd parno buat jatuh cinta, gw udah pesimistis dulu ktika akan mnjalin komitmen...

Males...!!!!

Tp kalo nyari cowo bayaran??? Kok ga ada kpikiran ksana yaaa???

Gw udah cukup bersyukur aja punya TTM alias fuckbuddies yang sjujurnya gw sayang ama dia en dia jg sayang gw, tapi sayang skali dia udh punya pacar yang udh jalan slama 3 thn en slama ini pacarnya tau gw cuma sobatan aja, hehehehhe....

So gw jg sadar kondisi lah, gw ga bisa nuntut macem2 en GAK PERLU yang namanya sayang en cinta dia, toh ada yang lain bs nyayangi en nyintai dia, kalo ama gw mah have fun aja every weekdays, tiap weekend silakan2 aja dia ama boyfriendnya...

Hihihihiiii....

Super Gay






Michael Hadinoto wrote:

Bro. Gue pengen jadi super gay. Elo mau???
Super gay yaitu gay yg memiliki hati yg super dalam memandang sesama gay. Hati yang bisa memahami sesama gay.
Hati yang mencoba menyayangi sesama kita.
Yuk. Berlomba menjadi super gay dalam perilaku yg saling mengingatkan yah.




abissenaque wrote:

gw selama ini adalah gay open. ga pernah gw pny niat utk mjd descreet, sedescreet itu. bahkan adalah kenikmatan sensualitas bagi gw kl gw menyatakan kpd orang kenalan gw (selama itu cowok) bhw gw adl gay.

selama gw mjd open, gw menangguk byk keuntungan.
yg pertama, byk org / kenalan yg nawarin gw "begituan".
keuntungan lainnya, gw jadi ga harus spt split personality.
ketiga, ternyata ga ada yg marah (kl mereka tahu) bhw gw gay - selama gw ga ganggu mereka.
keempat, mjd pembelajaran bg publik utk menerima fenomena gay, krn biar bgm pun gay adl kenyataan hidup di dunia. pembelejaran yg plg penting bg publik adl spy publik terbiasa berfikir bhw gay bukanlah kesalahan pilihan, mjd gay adl takdir alam yg siapa pun ga bisa menolaknya.

selama kaum gay msh mati2an utk discreeet, menurut gw itu akan mjd penghalang terbesar bg cita2 gay utk memperoleh hak dan persamaan dlm masyarakat.

gw merasa rugi banget kl ada org (dlm hal ini cowok) yg ga tau kl gw adl gay. dg menyatakan ke dia bhw gw gay, ato dg tahu nya dia bhw gw adl gay, mk bisa jadi cowok itu akan punya fikiran nakal utk "coba-coba". akhirnya, lumayan kan?

gw punya stori koq betapa cowok2 di sekitar gw (suatu ketika di masa lalu) dah punya pikiran utk main2 ama gw.. (apa yeah maksudnya? he he he...). tp stori itu ga pantes deh digeber di sini....

beralihlah ke ranah open...... krn itu adl hak azasi anda. jangan takut.

(saran aja seeh...)

thx

orgynyzation replied:

Ini seh terserah bgt ama pribadi masing2.

Saya ga pernah bilang2 tp kl ada yg nanya aku ga nyangkal.
Ini br aja kmrn dinas keluar negeri ama boss. One day I pamit ama boss mau lunch ama temen yg couple, mama mereka masak buat aku. Mrk sudah out ke family dan rukun2. boss I nanya couplenya co-ce apa co-co, masya olooo. Aku bilang aja co-co. Dan dia ok ok aja. Malah malamnya I ajak dinner bareng ma temen I yg couple itu. Boss I lgsg klik ama mrk, malemnya refleksi, aku beda room ama mrk, malah udah curhat2 ke boss aku.

Sepanjang perjalanan aku sebulan keluar negeri, kl weekend boss aku malah suruh pegi2 hang out. Enakkk jadi lain kali ga usah cari alesan macem2. Dan seperti kata king, aku malah dikenalin ama temen boss, model dan artis sinetron di singapore

ciblek78 replied:

menurut saya menjadi yg open ada enak ada tidaknya, saya sebagai penganut gay open merasakan enaknya dikeluarga bisa diterima dan temen 2 juga sudah menerima saya apa adanya karena kita tahu karakter masing2 teman kita, sedang tidak enaknya sempat saya dekat dengan seseorg dan seseorg ini sangat descreet jadi kami klu mau jalan2 ke publik space selalu ketakutan nanti klu jumpa dengan kawan2 dia bagaimana karena kita ada perbedaan usian 7th. tapi menurut saya lebih baik kita menjadi diri kita sendiri tanpa harus menutup2i dan tak perlu pamer kalau kita gay...

arya nugraha replied:

yah, kalian smua bener. .
gua orangnya discreet. .jujur malah gua masih suka kelayapan di internet buat chatting nyari 'temen' maen. saking discreetnya gw, gw malah ga suka ngasih alamt sama nama asli. nah imbasnya kalo gue lagi pengen ngobrol sama temen yang sama kayak gw, dalam hal ini gay.. mau curhat atau sekdar hang out bareng akhirnya gw kesusahan. gw pernah nyoba open sama salah seorang teman yg kenalan via chat tp gw ngerasa ga cocok akhirnya gw pergi ninggalin dia tanpa jejak plus pake acara ganti nomer hape segala.

sebenarnya gw pengen open & punya banyak kenalan. tapi ini udah jadi sifat gw yang tertutup. munafik dan jaim kalo boleh gw bilang. bener-bener nyiksa diri sendiri.

sekarang malah gw mu minta saran sama semuanya. temen gw sebenarnya ada juga yang 'sakit' . . cuma kayaknya dia belum terjun kedunia macam gini alias cuma masih sebatas nengok kalo ada cowok cakep sama nyimpen foto-foto cowo di komputer sama hapenya. gw pernah pergokin sekali tpi gw ga ngomong apa - apa. dia juga ga tau kalo gw gay.

menurut kalian , gw sebaiknya open ma dia atau gimana ?
gw suka bingung, kalo gw open gw takutnya dia mengelak dan malah menjauhi gw atau malah gimana gitu. .
serba salah jadinya.

mohon advice nya.



danan replied:

EIUWW. susah memang jika harus membicarakan pilihan. ada sejuta orang berarti ada sejuta pilihan.
tapi, mas king, anda adalah orang yang sangat beruntung. patutlah bersyukur karena tidak semua member di sini seberuntung anda.
misalnya, ada yang open ke teman cowonya, ternyata bukannya "berpikiran nakal", si teman malah menjauh.
begitu juga dengan keluarga. ada yang mendukung, ada juga yang "memaksa" kita untuk "sembuh".
begitu juga dalam hal karir, pergaulan sosial, dan lain-lain yang memaksa seseorang untuk tetap undercover.
atau, siapa tau pria tersebut hanya seorang gay-curious.

hidup menawarkan berjuta pilihan. manusia berkuasa menentukan pilihan.

hummm... barusan nonton tipi, ngomongin kasus Krisna Mukti dipenjara, dan juga soal grup duo The VIRGIN, yang sama-sama digosipin gay dan lesbian...

well, ngga dipungkirin, makin banyak PLU bertebaran di siaran tv mengisi berbagai mata acara. meski baru sedikit yang mulai expose themselves as gay, tapi gaydar toh ngga bisa ditipu. xixixi...

tapi gimana sih ngegunain label gay untuk mengangkat popularitas??

a la ivan gunawan...

awal kali muncul sebagai cowo lebay keibuan.. kemudian ketika popularitas mulai mennjak, dia mulai ketakutan sendiri bahwa orang bakal ngomongin kebinannya itu. so dia sempet berikrar untuk berubah menjadi cowo sejati dengan memotong rambut, menumbuhkan cambang, dan juga bergaya macho.

apa daya, ternyata pake dandanan itu malah jadi ngga laku. so, dia kini kembali merubah kenapmpilannya menjadi sosok androginy dengan sbeutan madam...

a la olga syahputra...

pertama kali gw ngenalin nih makhluk waktu muncul di acara ngidam nih. dia masih kurus, dan centil.. kemudian ngga pernah muncul lagi. baru kemudian keliatan lagi di acara sahurnya lenong bocor di tivi. olga sama sekali ngga pernah berusaha jaim dengan kecentilannya. dan bersambut dengan kepopulerannya mengisi berbagai acara tivi setiap hari, dia tau gimana menggunakan kepolosan dan kejujurannya mengenai orientasi seksual.

ngeliat orang juga ga pernag mempermasalahkan hal itu, dia makin eksplisit dengan ngegodain cowo-cowo di setnya..

a la ruben onzu...

pertama kali liat bareng olga di lenong bocor, dengan teriakan khasnya. "panggil aku, mama!" ngga usah pake nebak, aura kebinannya begitu memeancar di senyum dan gerak tubuhnya. kemudian ketika popularitasmnya menanjak sebagai MC di acara live TV, ruben berusaha merubah imagenya dengan secene cinta lokasi bersama artis yang kebetulan menjadi peserta di acara TVnya..

cuman yah tetep... beberapa wawancara gw liat, ruben lebih asik ngomongin kedekatannya dengan sang mama atau calon mertua daripada ama cewenya. hehehe... bingung kali yah pertama kali nyoba yayang-yayangan ama cewe, kebiasaan ngrumpi ama ibu-ibu ngga bisa dikalahin...

kemudian, selesai deh. putus. tapi tetep. paling nggak dia dah dapet berita.

a la indra bekti...

pertama kali muncul sebagai presenter acara musik anak-anak. kemudian karir popularitasnya menanjak sebagai MC handal. ga pernah banyak yang ngorek soal statusnya sebagai jomblo selama ini. gayanya yang tetep ngga bisa dibilang macho, malah lebih banyak ribet, ga pernah menimbulkan pertanyaan tentang siapa pacarnya. bahkan cenderung terkesan ditutup rapat-rapat.

lalu muncullah sang putri jasmin dari negeri seberang yang dia ceritakan sebagai pacar LDRnya. tapi yah, kali ini ge lepas buat lo semua nebak-nebak, apa kasusnya sama kaya ruben...

a la indra l brugman..

pertama kali muncul jauh dari kesan gay. inget ga drama komedi pertamanya jinny oh jinny... kemudian menghilang. dan muncul lagi dengan balutan metroseksual. gayanya berubah dratis dari pemuda tasikmalaya menjadi people of the showbiz. gosip yang muncul perihal hubungannya ama bertrand malah menambah popularitas dan memperkuat statusnya sebagai pria metroseksual..

sampai sekarang, ngorekin soal kehidupan seksualnya, masih sedep aja tuh...

a la krisna mukti...

artis lama ini pertama kali kedengeran gosipnya jalan ama benigno. sempet dibahas dan jadi berita. see... be gay, so u will be on the news. setelah putus,  gosip pun brenti. muncul lagi di tv gara-gara kasus cowo kalimantan yang menuntut pertanggungjawaban krisna mukti atas uang ratusan juta yang dia keluarkan selama backstreet sama krisna mukti.

bahkan, bukti transfer, sms, surat cinta, dan foto-foto G rated dikeluarkan untuk memperkuat penuturan sang cowo. bahkan barusan di TV, indra mukti beneran masuk penjara. tapi lebih diarahkan ke kasus penggelapan uang itu tadi. no love story included...

a la the virgin..

nggak hanya the virgin, bahkan temen gw dj baru mletek juga minta dicariin pasangan cewe, karena pengen muncul sebagai duo dj lesbong biar cepet eksis. tapi gw tolak. xixixi.. males banget dah... dengan gaya the virgin yang bak pasangan lesbong, berusaha bikin sensasi ala TaTu, yang di kemudian hari mengaku bahwa mereka hanya berpura-pura menjadi lesbi untuk mendongkrak popularitas.

kalo soal the virgin, gw ngga tau deh.. tanya ama temen-temen L, apa gaya tomboy tu beneran or cuman dibikin-bikin... dan kalo pengen ngikutin cara ini, seems dah jadi pasaran ya...

a la rian jombang...

ih amit-amit kalo yang ini. kasusnya sadis banget. dan sering dijadikan contoh ibu-ibu untuk mencoba mengajak anak-anaknya kembali ke jalan yang benar. hehehe. rian membunuh banyak pasangan homonya demi uang atau gengsi. tapi dengan status gay yang disandangnya dia punya power of popularity.. setiap nama yang dia sbut, langsung jadi buruan wartawan. indra l brugman, salah satunya.

see... gay seperti buah simalakama. bisa jadi kutukan. bisa jadi berkah. but u have the power, so just learn how to use it...

Blog Widget by LinkWithin
10% Off All Fragrances
Get 10% off every item you purchase at FragranceX.com!