borneo m wrote:
ini sudah lebaran ke 2 yg aku lewati dengan sedih di kalimantan. awalnya thn lalu aku kenalan dengan plu di mirc dilanjuti dengan telepon sampai akhirnya saling menjatuhkan hati tanpa pernah bertemu.
hingga pd saatnya tiba aku dtg menemui dia di bdg 2hr sebelum lebaran th lalu. ternyata pupus harapanku, dia hanya memberikan waktu 30mt untuk bertemu, pdhl wkt di tlp dia minta agar aku menginap dirumahnya s/d lewat lebaran
gejala macam apa ini? kalaupun dia kecewa dgn penampilan aku bukan begitu cara memperlakukan org
sejak itu tdk pernah ada komunikasi lg diantara kita. mlm itu aku bingung hrs mencari penginapan di bdg. sampai akhirnya besok paginya aku mencoba menghubungi mantanku di jakarta, untung saja dia mau menerima kehadiranku untuk bersama merayakan idul fitri dengan istri dan anak2nya di Istiqlal
aku ceritakan semua permasalahnku kepada mantanku yg merasa iba kpdku dan menawarkan bantuan
mantan kebetulan seorang profesional yg sdh punya nama dan berkecimpung dlm dunia kerja yg sama dengan cowo bdg itu hanya bedanya perusahaan tempat kerja mantan adalah pesaing si cow bdg yg 27th
mantan bilang kalau mau dihancurkan karir cowo itu sampai malu ditepat kerjanya bisa saja apalagi mantan kenal baik dengan direktur disitu dan akan disebarluaskan tentang cowo ini sampai ke masyarakat luas termasuk keluarganya. apalagi mantanku ini dulunya presenter kondang jd relasinya banyak
mungkin krn aku sudah sayang sama cowo itu makanya aku tdk tega. tapi s/d lebaran ke 2 ini aku masih merasa sedih terkadang timbul dendam untuk menghancurkan karir dan semua aktivitasnya sampai merana malu dalam kehidupannya
apakah ini karena karma perbuatan aku di masa lalu? pdhl aku niat untuk jadi orang baik & setia dengannya
patutkah aku membalasnya ....... sedih
minta tolong saran di milis dari teman2 jangan ke japri
terima kasih
ed ---
joko dyb wrote:
Berkenalan lewat mirc, email apalha namanya, tanpa lihat langsung boleh-boleh aja. Tapi salah kalau kita langsung jatuh hati. Karena, sering juga setelah ketemu langsung, ternyata beda. Bisa jadi salah satu atau dua-duanya ngak srek, setrelah ketemu.
Nah... kalau sudah begini, mestinya hubungan persahatan tetap bisa terjalin, tanpa harus saling
jatuh cinta. Kalau saya bilang,,, boleh lah saling menyayangi antara sesama.
Kalau kejadian yg kamu alami...
Apapun yang kamu alami... kalau boleh saran....
janganlah ada sedikitpun niat dalam hatimu untuk menghancurkan dia. Karena itu bukan solusi, berilah dia nasehat dalam bersikap. Tetap do'akan kebaikan buat dia. Kalaupun ada terbersit niat jahat....
buanglah segera niat jahat itu.... Ngak ada untungnya....
TrumanAdler MacfarlandWalker wrote:
Menurut gue balas dendam is not the answer...no matter how bad it is...
maxud gue, buat coba ngancurin hidup orang? apalagi bagi anda2 yang
discreet????
sudah lah.....maybe u should let it go....jadi emang next time musti learn
from your mistake...dont expect too much out of sumthing....
0 comments:
Post a Comment